Programaudit selalu meliputi prosedur audit dan dapat juga mencakup ukuran sampel, item yang dipilih, dan penetapan waktu pengujian. (Arens et al. 2008 : 253). Secara sederhana, program audit yang ada pada KAP adalah rencana kerja yang akan dilakukan auditor ketika melakukan proses audit terhadap perusahaan klien.
Penelitiandilakukan pada program Studi S-1 Teknik Mesin UNJANI bandung-Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (mixed) Kuantitatif dan kulaitatif dengan menggabungkan antara hasil analisis data kuantitatif dan hasil analisis data kualitatif. Strategi pencampuran yang dilakukan adalah dengan strategi trianggulasi
Postingan ini membahas contoh soal mesin Carnot / siklus Carnot dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Mesin Carnot merupakan model mesin ideal yang dapat meningkatkan efisiensi melalui suatu siklus yang dikenal dengan siklus Carnot. Rumus yang berlaku pada mesin Carnot sebagai berikutE = WQ1 x 100 % E = 1 – Q2Q1 x 100 % E = 1 – T2T1 x 100 %KeteranganE = Efisiensi mesin CarnotW = usahaQ1 = kalor masuk / kalor yang diserap mesinQ2 = kalor keluar / kalor yang dilepas mesinT2 = suhu rendah KT1 = suhu tinggi KContoh soal 1 UN 2013Perhatikan grafik siklus Carnot ABCDA dibawah Carnot contoh soal 1Berdasarkan data grafik diatas, efisiensi mesin Carnot adalah…A. 10% B. 20% C. 25% D. 30% E. 35%Pembahasan / penyelesaian soalE = 1 – T2T1 x 100 % E = 1 – 350 K500 K x 100 % E = 500500 – 350500 x 100 % E = 150500 x 100% = 30%Soal ini jawabannya soal 2 UN 2013Pada grafik P-V mesin Carnot berikut diketahui reservoir suhu tinggi 600 K dan suhu rendah 400 P-V mesin CarnotJika usaha yang dilakukan mesin W, maka kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah adalah…A. W B. 2 W C. 3 W D. 4 W E. 6 WPembahasan / penyelesaian soalE = 1 – T2T1 E = 600600 – 400600 = 200600 = 13 E = WQ1 Q1 = WQ1 = W1/3 = 3W W = Q1 – Q2 Q2 = Q1 – W = 3W – W = 2WSoal ini jawabannya soal 3 UN 2013Pada grafik P-V mesin Carnot dibawah ini diketahui usaha yang dilakukan 7200 mesin Carnot nomor 3Besar kalor yang dilepas sistem adalah…A. J B. J C. J D. J E. JPembahasan / penyelesaian soalE = 1 – T2T1 E = 900900 – 300900 = 600900 = 23 E = WQ1 Q1 = WQ1 = 7200 J2/3 = J W = Q1 – Q2 Q2 = Q1 – W = J – J = JSoal ini jawabannya soal 4Sebuah mesin menyerap panas sebesar J dari suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar J pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin itu adalah…A. 80% B. 75% C. 60% D. 50% E. 40%Pembahasan / penyelesaian soalE = 1 – Q2Q1 x 100 % E = 1 – J2000 J x 100 % E = – x 100 % = 35 x 100% = 60%Soal ini jawabannya soal 5Perhatikan grafik P-V dibawah P-V mesin Carnot nomor 5Jika kalor yang diserap Q1 = joule maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah…A. J B. JC. J D. J E. JPembahasan / penyelesaian soalE = 1 – 400 K800 K = 0,5 E = WQ1 W = W. Q1 = J x 0,5 = JSoal ini jawabannya soal 6 UN 2014Sebuah mesin Carnot bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K mempunyai efisiensi 40%. Supaya efisiensi mesin menjadi 75% dengan suhu reservoir rendah tetap, maka reservoir suhu tinggi harus dinaikkan menjadi…A. 480 K B. 840 K C. 900 K D. 1028 K E. 1440 KPembahasan / penyelesaian soalE = 1 – T2T1 x 100 % 40% = 1 – T2600 K x 100 % 1 – T2600 K = 40%100% = 0,4 T2600 K = 1 – 0,4 = 0,6 T2 = 0,6 . 600 K = 360 kita hitung suhu T1 ketika efisiensi dinaikkan menjadi 75% = 0,75 dengan cara dibawah iniE = 1 – T2T1 0,75 = 1 – 360 KT1 360 KT1 = 1 – 0,75 = 0,25 T1 = 360 K0,25 = KSoal ini jawabannya soal 7Sebuah mesin Carnot dengan reservoir suhu tinggi 800 K memiliki efisiensi 20%. Agar efisiensinya meningkat menjadi 36% dengan reservoir suhu rendah tetap, maka suhu pada reservoir suhu tinggi diubah menjadi…A. 527°C B. 727°C C. 840°C D. 1000 °C E. °CPembahasan / penyelesaian soalE = 1 – T2T1 0,2 = 1 – T2800 K T2800 K = 1 – 0,2 = 0,8 T2 = 0,8 x 800 K = 640 K Selanjutnya kita hitung suhu tinggi ketika efisiensi = 36% = 0,36 0,36 = 1 – 640 KT1 640 KT1 = 1 – 0,36 = 0,64 T1 = 640 K0,64 = 1000 K = 1273 °CSoal ini jawabannya latihan mesin CarnotSoal 1 – Sebuah mesin Carnot dengan reservoir suhu tinggi 600 K memiliki efisiensi 20%. Agar efisiensinya meningkat menjadi 52%, maka suhu pada reservoir tinggi diubah menjadi…A. 720 K B. 840 K C. 920 K D. 1000 K E. 1200 KSoal 2 – Suatu mesin Carnot mempunyai reservoir suhu tinggi 373°C dan reservoir suhu rendah 50°C. Efisiensi mesin yang dihasilkan mesin tiap siklus adalah…A. 50% B. 58% C. 70% D. 85% E. 137%Soal 3 – Suatu mesin Carnot menggunakan reservoir suhu tinggi 900 K mempunyai efisiensi 60%. Suhu reservoir rendah adalah…A. 700 K B. 400 K C. 387°C D. 360°C E. 187°CSoal 4 – Sebuah mesin bekerja dalam suatu mesin Carnot seperti gambar dibawah CarnotJika kalor yang terbuang 2000 J, besar usaha yang dihasilkan mesin adalah…A. 800 J B. 8000 J C. J D. J E. JSoal 5 – Perhatikan siklus CarnotSebuah mesin kalor bekerja dalam suatu siklus Carnot dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mesin menyerap kalor Q1 dari suhu tinggi dan membuang kalor Q2, maka usaha yang dihasilkan dalam satu siklus adalah…A. 0,6 kkal B. 1,4 kkal C. 22 kkal D. 58 kkal E. 80 kkal
Top4: Soal Perhatikan grafik P-V siklus ABCA berikut. Usaha yang Top 5: Soal Perhatikan gambar di samping! Besar kalor yang keluar dan usaha Top 6: Besar Usaha dan Efisiensi Mesin Carnot | idschool; Top 7: HAND OUT Termo 1-Dikonversi | PDF - Scribd; Top 8: Top 10 besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah 2022
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis-usaha-rumah-tangga-yang-menguntungkan-2513254" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Bagikan Suatu gas Ideal mengalami proses siklus seperti pada diagram P-V P −V di bawah ini. 1) Usaha dari a a ke b b adalah 1,5\times 10^4J 1,5×104J. 2) Usaha dari b b ke c c adalah 0,5\times 10^4J 0,5×104J. 3) Usaha dari c c ke a a adalah nol. 4) Usaha netto dalam suatu siklus adalah 1,0 \times 1,0× 10^ {4} J 104J.
Home / Fisika / Soal IPA Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti grafik P-V berikut! Tentukan a. usaha gas dari A ke B b. usaha gas dari B ke C c. usaha gas dari C ke A d. usaha netto gas dalam satu siklus Pembahasan Diketahui PA = PB = 3 x 105 Pa PC = 1 x 105 Pa VA = 2 liter VB = VC = 6 liter Ditanya a. Proses AB adalah proses isobarik, usahanya adalah b. Proses BC adalah proses isokhori, Usahanya WBC = 0 c. Proses CA adalah isotermal. Oleh karena d. Usaha neto gas dalam satu siklus A-B-C-A Wsiklus = WAB + WBC + WCA - Jangan lupa komentar & sarannya Email Soal 1 Sejumlah gas didinginkan sehingga volumenya berkurang dari 4,0 L menjadi 2,5 L pada tekanan konstan 105 Hitung usaha luar yang dilakukan oleh gas. Solusi usaha luar pada proses tekanan konstan isobarik dihitung dengan persamaan W = p V = p V2 – V1, maka W = 105 Pa 2,5 L – 4,0 L = – 1,5 x 102 J = – 150 J Usaha negatif menunjukkan bahwa volume gas berkurang. Soal 2 Diagram di bawah ini menunjukkan suatu perubahan keadaan gas. Hitung usaha yang dilakukan dalam tiap bagian siklus a dari a ke b, b dari b ke c, c dari a ke c melalui b, d dari a ke c langsung, e bandingkan hasil c dan d kemudian nyatakan kesimpulan anda, f usaha dari a kembali lagi ke a melalui bc, g luas siklus abca, h bandingkan hasil f dan g kemudian nyatakan kesimpulan anda! ac = 10 – 4 m3 = 6 m3 bc = 180 – 100 kPa = 80 kPa aa’ = 100 kPa a Usaha dari proses a ke b, Wab, Wab = + luas abc’a’ bertanda positif karena Vb > Va = Luas abca + luas persegi panjang acc’a’a = ac x bc/2 + ac x aa’ = 6 x 8 x 104/2 + 6 x 1 x 105 = 8,4 x 105 J b Usaha dari proses b ke c, Wbc, Wbc = 0 sebab volume tetap c Usaha dari a ke c melalui b, Wabc, Wabc = Wab + Wbc = 8,4 X 105 J d Usaha dari proses a ke c langsung, Wac, Wac = luas persegi panjang acc’a’a = 6,0 x 105 J e Keadaan proses abc dan proses ac sama, yaitu keadaan awal a dan keadaan akhir c. Usaha yang dilakukan gas ternyata tidak sama. Dapatlah kita simpulkan bahwa usaha yang dilakukan gasuntuk suatu perubahan keadaan bergantung pada lintasan yang ditempuh dalam perubahan keadaan tersebut. Walaupun kedudukan awal dan akhir gas sama, tetapi lintasan yang ditempuh berbeda maka, usaha yang dilakukan gas adalah berbeda. Karena usaha bergantung pada lintasan yang ditempuh, maka dikatakan bahwa usaha bukanlah fungsi keadaan. f Usaha dari a ke a melalui bc, Wabca, Wabca = Wab + Wbc + Wca = 8,4 x 105 J + 0 + - 6,0 x 105 J = 2,4 x 105 J g Luas siklus abcd = luas segitiga = ac x bc/2 = 6 x 8 x 105 J = 2,4 x 105 J h Hasil dari f sama dengan g, dapatlah kita mengambil suatu kesimpulan bahwa, usaha siklus = luas siklus usaha yang dilakukan gas mulai dari suatu keadaan awal kembali lagi ke keadaan awal tersebut sama dengan luas siklus Soal 3 Dua mol gas ideal pada awalnya bersuhu 270 C, volume V1 dan tekanan p1 = 6,0 atm. Gas mengembang secara isotermik ke volume V2 dan tekanan p2 = 3,0 atm. Hitung usaha luas yang dilakukan gas! Solusi Kita hitung dahulu ratio V2/V1 dengan menggunakan persamaan gas ideal untuk proses isotermik, yaitu pV = C atau p1V1 = p2V2, maka V2/V1 = 2,0 Selanjutnya usaha yang dilakukan gas dalam proses isotermik yaitu W = nRT ln V2/V1 = 2,0 mol8,3 J/molK300 K ln 2,0 = 11,5 J Soal 4 Dua mol gas helium γ = 5/3 suhu awalnya 270C dan menempati volume 20 L. Gas mula-mula memuai pada tekanan konstan sampai volumenya menjadi dua kali. Kemudian gas mengalami suatu perubahan adiabatik sampai suhunya kembali ke nilai awalnya. R = 8,3 J/molK. a Buatlah sketsa proses yang dialami gas pada diagram p-V, b berapa volume dan tekanan akhir gas, dan c berapa usaha yang dilakukan gas? Solusi a Misalkan keadaan awal gas A. Mula-mula gas mengalami perubahan pada tekanan tetap isobarik dari keadaan A ke keadaan B. Proses A à B digambarkan pada diagram p-V sebagai garis mendatar sepanjang sumbu V. Kemudian garis mengalami perubahan adiabatik dari B ke C. Proses adiabati B à C digambarkan pada diagram p-V sebagai garis melengkung. Sketsa proses dari A à Bà C pada diagram p-V adalah sebagai berikut. b Keadaan awal gas titik A, suhu awal TA = 27 + 273 = 300 K, volume VA = 20 L = 20 x 10-3 m3, jumlah mol n = 2 mol. Tekanan pada A, pA, dihitung dengan persamaan gas ideal, pV = nRT pA = nRT/VA = 2 x 8,3 x 300/0,02 = 2,5 x 105 Pa perubahan dari A ke B melalui proses isobarik tekanan konstan, sehingga pB = pA = 2,5 x 105 Pa, dan volume menjadi dua kali, VB = 2VA, VB = 2 20 L = 40 x 10-3 m3. Suhu gas di B dihitung dengan persamaan V/T = C, VB/TB = VA/TA à TB = VB/VATA = 2TA = 600 K Perubahan dari B ke C melalui proses adiabatik, dengan suhu TC = 300 K. Volume akhir, VC, dihitung dengan persamaan TCVCγ – 1 = TBVBγ – 1 VC/VBγ – 1 = TB/TA = 600/300 = 2 VC/VB = 2 1/γ – 1 VC/VB = 2 1/5/3 – 1 = 23/2 VC/VB = 2√2 VC = 2√2 VB = 80√2 x 10-3 m3 Tekanan akhir , pC dihitung dengan persamaan umum gas ideal untuk jumlah mol tetap, pV/T = C atau pCVC/TC = pBVB/TB pC = pBVBTC/VCTB = 2,5 x 105 1/2√2300/600 = 5√2/16 x 105 Pa c Dari A ke B adalah proses isobarik, sehingga WAB = pVB – VA = 2,5 x 105 40 x 10-3 – 20 x 10-3 = 5,0 x 103 J Dari B ke C adalah proses adiabatik, sehingga WAB dihitung dengan persamaan WBC = 1/γ – 1 [pBVB – pCVC] = 3/2[2,5 X 10540 x 10-3 – 5√2/16 x 10580 x 10-3] WAB = 7,5 x 103 J Usaha total dari A à B à C, WABC, adalah WABC = WAB + WBC = 5,0 x 103 + 7,5 x 103 = 12,5 x 103 J = 12,5 kJPage 2 1. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut! usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar.... Pembahasan WAC = WAB + WBC WAC = 0 + 2 x 1053,5 − 1,5 = 4 x 105 = 400 Kj 2. Perhatikan gambar berikut ini! Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan a Efisiensi mesin Carnot b Usaha mesin Carnot c Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot d Jenis proses ab, bc, cd dan da Pembahasan a Efisiensi mesin Carnot Data Tt = 227oC = 500 K Tr = 27oC = 300 K η = 1 − Tr/Tt x 100% η = 1 − 300/500 x 100% = 40% b Usaha mesin Carnot η = W/Q1 4/10 = W/1200 W = 480 joule c Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule Q2 W = 720 480 = 9 6 = 3 2 d Jenis proses ab, bc, cd dan da ab → pemuaian isotermis volume gas bertambah, suhu gas tetap bc → pemuaian adiabatis volume gas bertambah, suhu gas turun cd → pemampatan isotermal volume gas berkurang, suhu gas tetap da → pemampatan adiabatis volume gas berkurang, suhu gas naik 3. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule. Pembahasan W = Usaha kerja = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda W = ab x bc W = 2 x 2 x 105 = 400 kilojoule 4. Diagram PV di bawah ini menunjukkan siklus pada suatu gas. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gas! Jawaban Usaha W = luas daerah di bawah grafik PV W = {3-1 x 105 } x 5-3 = 4 x 105 J 5. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas pada a. proses AB b. Proses BC c. proses CA d. Keseluruhan proses ABCA Jawaban a. Usaha dari A ke B sama dengan luas ABDE dan bertanda positif karena arah proses ke kanan VB > VA . WAB = luas ABDE = AB x BD = 100-25 L x 300 kPa = 75 x 10-3 m3 300 x 103 Pa = J b. Usaha dari B ke C sama dengan negatif luas BCED karena arah proses ke kiri VC < VB . WBC = - luas BCDE = - ½ CE + BD ED = - ½ 100+300 kPa x 100-25 L = - ½ 400 x 103 Pa 75 x 10-3 m3 = -15 000 J = -15 kJ c. Usaha dari CA sama dengan nol karena CA dengan sumbu V tidak membentuk bidang luasnya = 0. d. Usaha keseluruhan proses ABCA sama dengan usaha proses AB + usaha proses BC + usaha CA WABCA = 22 500 – 15 000 + 0 = 7500 J 6. Sebuah sistem termodinamika mengalami siklus A-B-C-A seperti gambar diagram p – V di bawah ini. Lengkapilah tabel dibawah ini dengan mengisi tanda + plus – minus atau nol yang sesuai dengan kuantitas termodinamika yang diasosiasikan untuk setiap proses. Q W S A→B + + + B→C + 0 + C→A - - 0 A→B isobarik W=PT Q= T U=Q-W B→C isokhorik W=PV=0 W=0 Q= U=Q C→A Isotermal U=0 Q=W=nRT 7. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti gambar di bawah ini Kerja yang dihasilkan pada siklus tersebut adalah..... Penyelesaian W = P × V W = 2. 105 x 2 = 4 x 105 = 400 kJ 8. Suatu mesin carnot bekerja di antara suhu 600 K dan 300 K dan menerima masukkan kalor 1000 joule diperlihatkan pada gambar berikut ini.Usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah... 9. Perhatikan grafik P-V di sebelah, mesin memiliki efisiensi 57%, maka banyaknya panas yang dijadikan usaha adalah… 10. Perhatikan grafik P – V mesin Carnot di bawah! Jika kalor yang diserap Q1 = joule maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah ... Penyelesaian Gunakan cara sama seperti no .8, kita peroleh W = 5000 joule 11. Diagram P−V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut! Usaha yang dilakukan gas helium pada proses ABC sebesar.... Penyelesaian Proses AB tidak memberikan usaha karena ΔV= 0, jadi usaha hanya diberikan oleh proses BC W = P × V W = 4 x 105 = 400 kJ 12. Proses pemanasan suatu gas ideal digambarkan seperti grafik P−V berikut ini! Besar usaha yang dilakukan gas pada siklus ABC adalah.... Sama dengan proses AB saja yang menimbulkan usaha , sebaliknya proses BC , W= o V = 3 cm3 = 3 × 10-6 m3 W = P × V W = × W = 6 joule 13. Perhatikan gambar berikut! Suatu gas mengalami proses A-B-C. Usaha yang dilakukan gas pada proses tersebut adalah.... W = P × V = 4 × 2 = 8 joule 14. Perhatikan Gambar ! Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan a Efisiensi mesin Carnot b Usaha mesin Carnot c Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot d Jenis proses ab, bc, cd dan da Pembahasan a. Efisiensi mesin Carnot Data Tt = 227oC = 500 K Tr = 27oC = 300 K η = 1 − Tr/Tt x 100% η = 1 − 300/500 x 100% = 40% b. Usaha mesin Carnot η = W/Q1 4/10 = W/1200 W = 480 joule c. Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule Q2 W = 720 480 = 9 6 = 3 2 d. Jenis proses ab, bc, cd dan da ab → pemuaian isotermis volume gas bertambah, suhu gas tetap bc → pemuaian adiabatis volume gas bertambah, suhu gas turun cd → pemampatan isotermal volume gas berkurang, suhu gas tetap da → pemampatan adiabatis volume gas berkurang, suhu gas naik 15. Perhatikan Gambar ! Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti pada gambar P − V di atas. Kerja yang dihasilkan pada proses siklus ini adalah....kilojoule. Pembahasan W = Usaha kerja = Luas kurva siklus = Luas bidang abcda W = ab x bc W = 2 x 2 x 105 = 400 kilojoule 16. Perhatikan grafik P – V untuk mesin Carnot seperti gambar di bawah ini! Jika mesin mengambil panas J, banyaknya panas yang diubah menjadi usaha adalah .... Pembahasan W = Q1 1 – T2/T1 = 1000 1 – 600/1000 = 1000 400/100 = 400 joule 17. Perhatikan Gambar ! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah .... J Pembahasan W = Q1 1 – T2/T1 = 1000 1 – 450/900 = 1000 450/900 = 500 joule 18. Sebuah mesin Carnot memiliki spesifikasi seperti gambar di samping. Usaha yang dihasilkan mesin Carnot adalah .... satuan suhu adalah kelvin Pembahasan Q1/W = 500/200 W= 200/500 × Q1 Jadi, nilai usahanya adalah 2/5 dari Q1 19. Diagram PV di bawah ini menunjukkan siklus pada suatu gas. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gas! Jawaban Usaha W = luas daerah di bawah grafik PV W = {3-1 x 105 } x 5-3 = 4 x 105 J 20. Perhatikan gambar berikut! Suatu gas mengalami proses A-B-C. Usaha yang dilakukan gas pada proses tersebut adalah.... W = P × V = 4 × 2 = 8 joule 21. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti gravik p – V berikut Tentukanlah usaha gas dari A ke B! Diketahui pA = pB = 3 × 105 pa, pC = 1 × 105 pa, VA = 2 L, dan VB = VC = 6 L Proses A ke B adalah proses isobaric, Usaha dari A ke B dapat dihitung dengan persamaan WAB = pVB – VA WAB = 3 × 105 6 – 2 x 10-3 = joule 22. Sebuah mesin carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K memiliki efisiensi 400% agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 50%, tentukan kenaikan suhu yang harus dilakuka pada reservoir suhu tinggi? Dik T1 = 800 K, η1 = 40 %, η2 = 50% Cara Umum Efisiensi mesin semula , η1 = 40 % η1 = 1 – T2/ T1 → 40% = 1 - T2/800 → T2/800 = 0,6 → T2 = 480 K Agar efisiensi menjadi η2 = 50% untuk T2 = 480 K η2 = 1 – T2/ T1 → 50% = 1 - 480/ T1 → 480/ T1 = 0,5 → T1 = 960 K 23. Perhatikan gambar! Berapa Perbandingan usaha W proses I dan proses II? Diketahui Proses I P = 15 N/m2, V1 = 15 m3, V2 = 35 m3 Proses II P = 10 N/m2, V1 = 5 m3, V2 = 45 m3 Ditanya Perbandingan usaha W proses I dan proses II ? Jawab W1 = P V2 – V1 = 15 35 - 15 = 15 20 = 300 joule W2= P V2 – V1 = 10 45 - 5 = 10 40 = 400 joule Perbandingan W1 dan W2 = 300 400 = 3 4 24. perhatikan gambar berikut ini, dan tentukan Usaha W pada proses ABC ! Diketahui P1 = 2 x 105 N/m2 P2 = 1 x 105 N/m2 V1 = 5 m3 V2 = 15 m3 Ditanya Usaha W pada proses ABC ? Jawab Usaha dilakukan hanya ketika volume gas bertambah. Pada proses AB, volume gas tetap sehingga tidak ada usaha yang dilakukan oleh gas helium. Pada proses BC, volume gas bertambah karenanya ada usaha yang dilakukan oleh gas helium. W = P2 V2 – V1 = 105 15 - 5 = 105 10 = 106 25. Tunjukan proses yang menunjukan pengurangan volme gas pada gambar! Pembahasan Jika gas melakukan usaha maka volume gas bertambah. Sebaliknya jika gas memperoleh usaha dari luar maka volume gas berkurang. Proses pada grafik di atas yang menunjukan volume gas berkurang adalah proses CD. Page 2Besarusaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah . Hukum II Termodinamika; Hukum Termodinamika; Termodinamika; Fisika; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Matematika; Fisika; Kimia; 12. SMAPeluang Wajib; Kekongruen dan Kesebangunan; Statistika Inferensia;9 Contoh soal mesin kalor penerapan hukum II termodinamika1. Dalam satu siklus, sebuah mesin menyerap 3000 Joule kalor dari reservoir suhu tinggi dan membuang 1000 Joule kalor pada reservoir suhu rendah. Tentukan efisiensi mesin kalor tersebut!PembahasanMesin kalor yang dimaksudkan pada soal-soal pada halaman ini tidak sama dengan mesin Carnot. Mesin Carnot merupakan mesin kalor ideal dan hanya ada secara teoritis. Sebaliknya mesin kalor yang dimaksudkan pada soal ini adalah mesin kalor nyata, bukan mesin kalor teoritis mesin Carnot.Diketahui Kalor yang diserap QH = 3000 JouleKalor yang dibuang QL = 1000 JouleUsaha yang dihasilkan mesin W = 3000 – 1000 = 2000 JouleDitanya Efisiensi mesin kalor eJawab 2. Suatu mesin kalor menghasilkan usaha 2000 Joule dan membuang kalor sebanyak 500 Joule dalam satu siklus. Efisiensi mesin tersebut adalah…PembahasanDiketahui Usaha yang dihasilkan mesin W = 2000 JouleKalor yang dibuang QL = 5000 JouleKalor yang diserap QH = 2000 + 5000 = 7000 JouleDitanya Efisiensi mesin kalor eJawab 3. Mesin sebuah mobil mempunyai efisiensi 30%. Jika mesin tersebut menghasilkan usaha Joule tiap siklus, berapa kalor yang dibuang oleh mesin setiap siklus ?PembahasanDiketahui Efisiensi e = 30 % = 30/100 = 0,3Usaha yang dihasilkan mesin W = 3000 JouleDitanya Kalor yang dibuang mesin setiap siklus QLJawab Hitung kalor yang diserap QH menggunakan rumus efisiensi e mesin kalor Kalor yang dibuang per siklus QL = kalor yang diserap QH – usaha yang dihasilkan WQL = Joule – 3000 JouleQL = 7000 JouleEfisiensi mesin kalor, mesin Carnot4. Sebuah mesin kalor menyerap panas sebesar Joule dari suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar Joule pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin itu adalah ….A. 10 %B. 15 %C. 20 %D. 30 %E. 40 %Pembahasan Diketahui QH = 3000 Joule, QL = 2400 Efisiensi e mesin kalor ?Jawab Jawaban yang benar adalah Sebuah mesin Carnot mempunyai reservoir suhu tinggi 300 oC dan reservoir suhu rendah 80 oC. Efisiensi mesin itu adalah…A. 38 %B. 45 %C. 50 %D. 58 %E. 67 %Pembahasan Diketahui TL = 80oC = 80 + 273 K = 353 KTH = 300oC = 300 + 273 K = 573 KJika suhu diketahui dalam satuan Celcius maka harus diubah ke satuan Kelvin Kelvin adalah satuan Sistem Internasional besaran suhu.Ditanya Efisiensi e mesin Carnot ?Jawab Jawaban yang benar adalah Suhu tinggi reservoir mesin Carnot 600 K dan efisiensinya 60 %. Agar efisiensi mesin Carnot itu menjadi 70 % maka suhu tinggi reservoir mesin Carnot itu menjadi…A. 500 KB. 800 KC. 1000 KD. 1200 KE. 1500 KPembahasan Diketahui Data 1 TH = 600 K, e = 60 %Data 2 TH = …. K ?, e = 70 %Ditanya Suhu tinggi THJawab Gunakan data 1 untuk menghitung suhu rendah TL.Gunakan TL dan data 2 untuk menghitung suhu tinggi TH Untuk mencapai efisiensi 70 % maka suhu tinggi = 800 yang benar adalah Perhatikan grafik P-V mesin Carnot di bawah. Jika W = 5000 Joule maka jumlah kalor yang dilepas oleh mesin setiap siklus adalah …A. JouleB. JouleC. JouleD. JouleE. JoulePembahasan Diketahui W = 5000 JouleTH = 780 KTL = 320 KDitanya Q2 ?Jawab Efisiensi mesin Carnot e = 1 – TL/TH = 1 – 320/780 = 1 – 0,41 = 0,59Hanya 59 % kalor yang digunakan untuk melakukan Usaha. Gunakan data ini untuk menghitung kalor yang diserap oleh mesin Carnot Q1.0,59Q1 = 5000 JouleQ1 = 5000 Joule/0,59 = 8475 JouleJumlah kalor yang diserap oleh mesin adalah 8475 kalor yang dilepas oleh mesin tiap siklus W = Q1 – Q25000 Joule = 8475 Joule – Q2Q2 = 8475 Joule – 5000 JouleQ2 = 3475 JouleJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram P-V mesin Carnot di bawah!. Jika kalor yang diserap Q1 = 8000 Joule maka usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah…A. 1640 JB. 4720 JC. 5640 JD. 6270 JE. 8840 JPembahasan Diketahui Q1 = 8000 JTH = 820 KTL = 380 KDitanya W ?Jawab Efisiensi mesin Carnot e = 1 – TL/TH = 1 – 380/820 = 1 – 0,46 = 0,54Hanya 54 % kalor yang digunakan untuk melakukan usaha. Gunakan data ini untuk menghitung usaha yang dilakukan mesin Carnot W.0,598000 = 4720 JouleUsaha yang dilakukan oleh mesin Carnot adalah 4720 yang benar adalah Sebuah mesin Carnot bekerja di antara reservoir panas 520 oC dan reservoir dingin 110 oC. Jika mesin tersebut menyerap kalor 3000 Joule dari reservoir panas, maka jumlah kalor yang dibuang dari mesin adalah …A. 450 jouleB. 800 jouleC. 1000 juoleD. 1200 jouleE. 1440 joulePembahasan Diketahui TH = 520 + 273 = 793 KTL = 110 + 273 = 383 KQ1 = 3000 JDitanya Q2 = … ?Jawab Efisiensi mesin Carnot e = 1 – 383/793 = 1 – 0,48 = 0,52Gunakan data ini untuk menghitung usaha yang dilakukan oleh mesin W0,523000 = 1560 JouleUsaha yang dilakukan oleh mesin adalah 1560 kalor yang dibuang oleh mesin Q2 = 3000 Joule – 1560 JouleQ2 = 1440 JouleKalor yang dibuang oleh mesin adalah 1440 Joule.QQ 222 Kompetensi Fisika Kelas XI Semester 2 P Gambar 9.18 Siklus Diesel D A C Q1 V B Q2 Usaha yang dilakukan sistem pada siklus Otto adalah: W = Q1 - Q2 Efisiensi siklus Otto adalah sebagai berikut. η = 1 2 Q Q Q T T T T D A 1 η = 1 - 2 1(9.38) atau η = 1 - C B . . .
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 174428 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6c238908b7b992 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Usahayang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah . a. 300 J. b. 400 J. c. 500 J. d. 600 J. e. 700 J. Kunci Jawaban : W = 500 joule. Jawab: c. C. Hukum Termodinamika 2. 1. Watt adalah seorang ilmuwan dan insinyur besar yang berasal dari Britania. Ia menciptakan mesin uap pertama, yang menjadi kekuatan utama terjadinya Revolusi Industri Jawaban yang benar adalah C. 500 J Gambar diagram P-V pada soal tersebut adalah siklus mesin Carnot. Mesin Carnot menggunakan prinsip kalor yang mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, dimana saat aliran kalor terjadi, panas yang mengalir diubah menjadi usaha. Usaha yang dihasilkan dalam siklus Carnot dapat dicari dengan persamaan W = Q1-Q2 Keterangan W adalah usaha J Q1 = kalor yang diserap reservoir bersuhu tinggi J Q2 = kalor yang dilepas pada reservoir bersuhu rendah J Selain itu, pada siklus Carnot berlaku hubungan Q2/Q1 = T2/T1 Keterangan T1 = suhu reservoir bersuhu tinggi K T2 = suhu reservoir bersuhu rendah K Diketahui Q1 = 1000 J T1 = 900 K T2 = 450 K Ditanya W? Jawab Kita cari dulu nilai Q2 dengan persamaan Q2/Q1 = T2/T1 Q2/1000 = 450/900 Q2/1000 = 1/2 Q2 = 500 J Selanjutnya, kita cari usaha totalnya dengan persamaan W = Q1-Q2 = 1000 - 500 = 500 J Jadi, besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah 500 J.Besarefisiensi tiap siklus adalah . 629. 5.0. Jawaban terverifikasi. Perhatikan gambar di bawah ini! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah 11rb+ 4.8. Jawaban terverifikasi.Pengertian Mesin Kalor Siklus Carnot . Siklus Carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki efisiensi tinggi yang selanjutnya disebut mesin Carnot. Usaha total yang dilakukan oleh sistem untuk satu siklus sama dengan luas daerah di dalam siklus pada diagram P – V diagram hubungan tekanan P dan Volume V.Tahap Proses Siklus Carnot Mesin KalorSiklus Carnot terdiri atas empat proses yaitu dua proses adiabatis dan dua proses isotermis seperti ditunjukkan pada Proses Siklus Carnot Mesin KalorKurva A-B dan C-D merepresentasikan proses isotermis. Sedangkan B-C dan D-A adalah proses ideal Carnot bekerja berdasarkan mesin kalor yang dapat bekerja bolak balik reversibel.1. Pada proses A-B, gas mengalami ekspansi isothermal. Selama proses ini, system menyerap kalor sebesar Q1 pada temperature konstan. Proses ekspansi menyebabkan volume sistem bertambah besar dari VA menjadi VB yang diikuti dangan penurunan tekanan dari PA menjadi Pada Proses B-C, gas mengalami proses ekspansi adiabatik. Selama proses ini, tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem. Volume gas dinaikkan dari VB menjadi VC yang menyebabkan turunnya tekanan dari PB menjadi Proses C-D merupakan proses pemampatan secara isotermal. Pada proses ini sistem melepas kalor sebesar Q2 tanpa terjadi perubahan menyebabkan volume berkurang dari VC menjadi VD. Penurunan volume menyebabkan naiknya tekanan gas dari PC menjadi Proses D-A merupakan pemampatan kompresi adiabatik. Pada proses ini sistem tidak menyerap ataupun melepas kompresi menyebabkan volume mengecil dari VD menjadi VA diikuti dengan kenaikkan tekanan dari PD menjadi Mesin Siklus CarnotPada proses A-B proses menyerap kalor Q1 dan saat proses C-D melepas kalor sisa Q2. Selama siklus terjadi dapat menghasilkan usaha. Dan berlaku hubungan seperti persamaan = ΔU + WQ1 – Q2 = 0 + WW = Q1 – Q2Q = Kalor dimiliki sistemW = Usaha Yang Dilakukan SistemΔU = energi dalam sistemMesin Kalor Siklus CarnotDari siklus Carnot diatas untuk kemudian dapat dibuat suatu mesin yang dapat memanfaatkan suatu aliran kalor secara spontan sehingga dinamakan mesin kalor. Perhatikan mesin kalor pada Kerja Mesin Kalor Siklus Carnot,Sesuai dengan siklus carnot maka dapat dijelaskan prinsip kerja mesin kalor. Mesin kalor menyerap kalor dari reservois bersuhu tinggi T1 sebesar Q1. Mesin menghasilkan kerja sebesar W dan membuang sisa kalornya ke reservois bersuhu rendah T2 sebesar penjelasan gambar terlihat bahwa tidak ada sebuah mesin yang memanfaatkan semua kalor yang diserap Q1 untuk melakukan kerja W. Pasti selalu ada kalor yang terbuang. Artinya setiap mesin kalor selalu memiliki efisiensi. Efisiensi mesin kalor ini didefinisikan sebagai W/Q1 x 100%W = Q1 – Q2 substitusikan, sehingga persamaan efisiensi menjadiη = [Q1 – Q2/Q1] x 100%η = [1 – Q2/ Q1] x 100%Untuk siklus Carnot berlaku hubungan Q2 /Q1 = T2/ T1 sehingga efisiensi mesin Carnot dapat diformulasikan dengan rumus persamaan berikut;η = [1 – T2/ T1] x 100%Keteranganη = efisiensi mesin CarnotT1 = suhu reservoir bersuhu tinggi KT2 = Suhu Reservoir bersuhu rendah KEfisiensi Maksimum Siklus Mesin Kalor mesin Carnot merupakan efisiensi yang paling tinggi, hal ini karena mesin merupakan mesin ideal yang hanya ada di dalam teori. Artinya, tidak ada mesin yang mempunyai efisien melebihi efisiensi mesin kalor persamaan di atas terlihat bahwa mesin kalor Carnot hanya tergantung pada suhu kedua tandon atau reservoir. Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon T2 harus = 0 ini dalam praktik tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, mesin kalor Carnot adalah mesin yang sangat ideal. Hal ini disebabkan proses kalor Carnot merupakan proses reversibel. Sedangkan kebanyakan mesin biasanya mengalami proses irreversibel tak terbalikkan.1. Contoh Soal Rumus Siklus Carnot Perhitungan Efisiensi Mesin KalorSebuah mesin kalor menyerap kalor dari reservois 450 K sebesar 500 kal. Kemudian membuang usahanya ke reservois bersuhu 350 K sebesar 200 kal. Tentukan efisiensi mesin kalor tersebutDiketahuiT1 = 450 KQ1 = 500 kalT2 = 350 KQ2 = 200 kalRumus Mencari Efisiensi Mesin Kalor Siklus CarnotEfisiensi Mesin Kalor dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikuteff = [1 – Q2/Q1] x100%eff = [1 – 200/500] x 100%eff = 60 %Jadi, efisiensi mesin kalor adalah 60 %.2. Contoh Soal Siklus Carnot Perhitungan Efisiensi Maksimun Mesin KalorSebuah mesin Carnot menyerap kalor dari tempat bertemperatur 277 OC dan membuangnya pada tempat bertemperatur 27OC. Tentukan efisiensi maksimum mesin Carnot tersebutDiketahuiT1 = 277 + 273 = 550 KT1 = 27 + 273 = 300 KRumus Menghitung Efisiensi Maksimum Mesin Kalor Siklus CarnotBesarnya efisiensi maksimum mesin Carnot dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikuteff = [1 – T2/T1] x100%eff = [1 – 300/550] x 100%eff = 45,5 %Jadi, efisiensi maksimum yang diperoleh mesin Carnot adalah 45,5 %.3. Contoh Soal Siklus Carnot Menentukan Usaha Yang Dihasilkan Mesin KalorSebuah mesin Carnot memiliki efisiensi maksimum sebesar 60 %. Mesin Carnot tersebut dapat menyerap kalor sebesar 4 x105 joule tiap setengah menitnya. Tentukan usaha maksimum yang dapat dihasilkan oleh mesin Carnot tersebutDiketahuieff = 60 %Q = 4 x 105 JouleRumus Menentukan Usaha Dihasilkan Mesin Carnot Yang Menyerap KalorBesarnya usaha atau kerja atau tenaga yang dihasilkan oleh sebuah mesin Carnot yang menyerap kalor dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikuteff = W/Q x 100 % atauW = eff x Q/100 %W = 60 % x 4 x 105/100 %W = 2,4 x 105 usaha yang dihasilkan mesin Carnot adalah 2,4 x 105 Contoh Soal Siklus Carnot Menentukan Usaha Yang Dihasilkan Mesin KalorSebuah mesin Carnot dapat menghasilkan tenaga sebesar 2,4 x105 joule untuk setengah menitnya. Tentukan daya yang dihasilkan oleh mesin Carnot tersebutDiketahuiW = 2,4 x 105 Joulet = ½ menitt = 30 detikRumus Menghitung Daya Yang Dihasilkan Mesin CarnotBesarnya daya yang dihasilkan oleh sebuah mesin Carnot dapat dirumuskan dengan menggunakan persamaan berikutP = W/tP = 2,4 x 105/30P = 8000 wattJadi daya yang dihasilkan mesin Carnot adalah 8000 Contoh Soal Siklus Carnot Perhitungan Kalor Terbuang Mesin Pada ReservoirSebuah mesin Carnot menyerap kalor sebesar 600 kJ. Mesin ini bekerja pada reservoir bersuhu 500 K dan 400 K. Berapa efisiensi dan kalor yang terbuang dari mesin Carnot tersebutDiketahuiT1 = 500 KT2 = 400 KQ1 = 600 kJRumus Menentukan Efisiensi Mesin Carnot Pada ReservoirBesarnya efisiensi mesin Carnot dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikuteff = [1 – T2/T1] x100%eff = [1 – 400/500] x100%eff = [1 – 0,8] x100%eff = 20 %Jadi Efisiensi mesin Carnot adalah 20 %Rumus Menentukan Kalor Yang Terbuang Mesin Carnot Pada ReservoirBesarnya kalor yang terbuang oleh mesin Carnot dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikuteff = [1 – Q2/Q1] x100% atauQ2 = 1 – eff/100% x Q1Q2 = 1 – 20%/100% x 600Q2 = 480 kJJadi besarnya kalor yang terbuang dari mesin Carnot adalah 480 Contoh Soal Siklus Rumus Perhitungan Efisiensi Usaha Mesin Carnot Pada TandonSebuah mesin kalor mengambil kalor sebesar 500 joule dari tandon bersuhu dan membuang kalor 200 joule pada tandon bersuhu rendah. Hitunglaha. usaha luar yang dilakukan mesinb. efisiensi mesinDiketahuiQ1 = 500 jouleQ2 = 200 jouleRumus Menentukan Usaha Dilakukan Mesin Carnot Pada TandonBesarnya usaha atau tenaga yang dihasilkan oleh suatu mesin dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus berikutW = Q1 – Q2W = 500 – 200W = 300 jouleJadi, Besarnya usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot adalah 300 Perhintungan Efisiensi Mesin Carnot Pada TandonEfisiensi mesin Carnot pada tandon dapat dirumuskan dengan persamaan berikuteff = W/Q1 x 100 %eff = 300/500 x 100 %eff = 60 %Jadi efisiensi Mesin Carnot pada tandon adalah 60 %7. Contoh Soal Perhitungan Efisiensi Mesin Kalor Carnot Pada Beda Temperatur Suatu mesin Carnot dengan reservoir panasnya bersuhu 400 K mempunyai efisiensi 50%. Jika mesin tersebut reservoir panasnya bersuhu 600 K, tentukan efisiensinyaDiketahuiTA1 = 400 KeffA = 40%TB1 = 600 KRumus Menghitung Efisiensi Mesin Kalor Beda TemperaturEfisiensi mesin Carnot pada temepratur panasnya berbeda dapat dinyatakan dengan rumus berikuteffA = [1 – T2/TA1] x100% atauT2 = 1 – eff/100% x TA1T2 = 1- 40%/100% x 400T2 = 240 KeffB = [1 – T2/TB1] x100% ataueffB = [1 – 240/600] x100% ataueffB = [1 – 0,4] x100% ataueffB = 60 %Jadi, efisiendi mesin pada tempeartur yang lebih tinggi adalah 60 %8. Contoh Soal Siklus Carnot Perhitungan Menaikkan Efisiensi MesinSebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir temperatur tinggi pada 600 K memiliki efisiensi 50%. Agar efisiensi maksimumnya naik menjadi 60%, tentukanlah kenaikan temperatur yang harus dilakukan pada reservoir temperatur = 600 K,eff1 = 50%,eff2 = 60%.Rumus Efisiensi Mesin Carnot Menentukan Temperatur Tinggi ReservoirTempertur reservoir mesin Carnot dapat ditentukan dengan rumus berikuteff1 = [1 – T2/T1] x100% atauT2 = 1 – eff1/100% x T1T2 = 1 – 50%/100% x 600T2 = 300 KAgar efisiensi 60 %, maka temperature tinggi reservoir dihitung dengan rumus berikuteff2 = [1 – T2/T1] x100% atauT1 = T2/1 – eff2/100%T1 = 300/1 – 60%/100%T1 = 750 KJadi, temperature tinggi reservoir mesin Carnot adalah 750 K9. Contoh Soal Perhitungan Efisiensi Mesin Kalor Siklus CarnotSebuah mesin Carnot menyerap kalor sebesar 500 kJ. Mesin ini bekerja pada reservoir bersuhu 600 K dan 400 K. Berapa kalor yang terbuang oleh mesin?Diketahui T1 = 600 KT2 = 400 KQ1 = 500 kJRumus Menentukan Efiesiensi Mesin CarnotUntuk menghitung efisiensi mesin Carnot dapat digunakan persamaan rumus berikutη = [1 – T2/ T1] x 100%η = [1 – 400/ 600] x 100%η = 33,33%Rumus Menentukan Kalor Yang Terbuang Mesin CarnotBesar kalor yang terbuang adalah Q2. Sehingga untuk menghitung Q2 dapat digunakan persamaan efisiensi berikutη = [1 – Q2/ Q1] x 100%η = [1 – Q2/ 500] x 100%33,33 % = [1 – Q2/ 500] x 100%Q2 = 333,3 kJJadi pada mesin ada kalor yang dibuang yaitu sebesar 333,3 joule dengan temperature 400 Celcius,Fungsi Manfaat Zat Radioaktif, Pembahasan Contoh SoalPemuaian Panjang Luas Volume Pengertian Koefisien Muai, Contoh Soal Rumus Perhitungan 1022+ Contoh Soal Pembahasan Gelombang Bunyi Rumus Cepat Rambat Gema Jarak Sumber BunyiBilangan Kuantum Pengrtian Diagram Orbital Utama Azimuth Magnetik Spin Elektron Atom Contoh Soal Perhitungan 1214+ Contoh Soal Hukum 2 Kirchhoff – Rumus Perhitungan Arus Loop 1 + 2 – Resistor Jembatan WheatstoneGGL Induksi Diri Induktansi Silang Pengertian Energi Kumparan Induktor Contoh Soal Rumus Perhitungan 9Cepat Rambat Panjang Gelombang Frekuensi Nada Dasar Atas 1 2 3 Dawai Pipa Organa Terbuka Tertutup Garputala Resonansi Contoh Soal Rumus PerhitunganRadiasi Benda Hitam Pengertian Rumus Daya Intensitas Energi Emisivitas Hukum Stefan – Boltzmann Contoh Soal Perhitungan 8Momen Gaya dan Inersia Pengertian Dinamika Gerak Rotasi Contoh Soal Rumus PerhitunganHukum Kekekalan Energi Momentum Impul Pengertian Restitusi Tumbukan Tidak Lenting Elastis Sempurna, Contoh Soal Perhitungan 141234567>>Daftar PustakaSears, – Zemarnsky, MW , 1963, “Fisika untuk Universitas”, Penerbit Bina Cipta, Bandung,Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey, Prentice David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New York, John Wiley & Paul, 1998, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 1,Pernerbit Erlangga, alih bahasa Prasetyo dan Rahmad W. Adi, Paul, 2001, “Fisika untuk Sains dan Teknik”, Jilid 2, Penerbit Erlangga, alih bahasa Bambang Soegijono, Aby Sarojo, 2002, “Seri Fisika Dasar Mekanika”, Salemba Teknika,Giancoli, Douglas, 2001, “Fisika Jilid 1, Penerbit Erlangga, Carnot Pengertian Rumus Efisiensi Kompresi Ekspansi Adiabatik Isotermal Mesin Kalor Contoh Soal Perhitungan 9Kurva Diagram Hubungan Tekanan dengan Volume, Grafik Siklus CarnotMesinini berdasarkan suatu proses siklik sederhana termodi- namika. Gagasan Carnot ini dikenal sebagai siklus Carnot. aliran arus pada sistem ini dapat ditunjukkan seperti Gam- bar 8.12. Usaha total yang dihasilkan mesin dalam satu siklus adalah W = W 1 + W 2 + W 3 + W 4 W = Q 1 - Q 2 Keterangan: Q 1 = kalor yang diserap
Kelas 11 SMAHukum TermodinamikaHukum II TermodinamikaPerhatikan gambar berikut ini. Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah ....Hukum II TermodinamikaHukum TermodinamikaTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0131Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K untuk menghas...0209Mesin carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K. untuk mengha...0134Grafik P-V dari sebuah siklus Carnot terlihat seperti gam...0502Suatu mesin kalor Carnot dengan efisiensi 60% dioperasika...Teks videoHello friend di sini ada soal dimana ditanyakan mengenai besar usaha yang dilakukan oleh mesin dalam satu siklus di mana pada grafik ini yaitu grafik antara p yang merupakan tekanan dan juga yang merupakan volume dapat dinyatakan bahwa yang diketahui yang pertama adalah G1 atau kalor yang diserap besarnya adalah 1000 joule, kemudian T1 yaitu suhu reservoir panas besarnya adalah 900 K dan t2 yang merupakan suhu reservoir dingin besarnya adalah 450 K dan tanyakan adalah W atau usahanya. Di mana pertama kita tentukan dulu kalor yang dilepas pada mesin ini dimana dapat digunakan perbandingan bawah Q1 Q2 = mct1 per m2 di mana karena berdasarkan konsep kalor Kalor itu dapat dirumuskan sebagai massa dikali kalor jenis dikali suhunya singgah disini karena m&c ini Ma maka dapat di coret kemudian diperoleh 1 / 2 = t 1/2 kemudian kita masukkan nilainya 1000 per 2 = 900 per 450 kemudian diperoleh bahwa 2 = 500 Joule Kemudian pada mesin carnot kalor yang diserap itu besarnya sama dengan kalor yang dilepas ditambah usaha yang dilakukan oleh mesin sehingga usaha itu dapat dinyatakan kalor yang diserap dikurangi kalor yang dilepas sehingga diperoleh bahwa W = 1000 dikurangi 500 sehingga diperoleh usahanya itu besarnya adalah 500 Joule sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban yang sampai ketemu di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul